Setiap zat akan larut dalam air karena mereka memiliki
kesamaan namun pada air dan minyak tidak begitu, sebelum itu akan saya jelaskan
apa komposisi dari keduanya. Air terdiri dari molekul-molekul kecil beratom
tiga yaitu 2 hidrogen dan 1 oksigen, sedangkan minyak terdiri dari
molekul-molekul besar yaitu karbon dan hidrogen tanpa oksigen sama sekali.
Dalam air terjadi gaya tarik menarik antar molekul
namun gaya ini bukan tarik menarik biasa, molekulnya seperti magnet-magnet
kecil yang memiliki muatan listrik, di ujung yang satu bermuatan listrik
positif sedangkan di ujung yang satunya lagi bermuatan listrik negatif.
Singkatnya molekul air bersifat polar sedangkan minyak bukan polar. Asumsikan
dalam sebuah wadah yang berisikan magnet magnet dan kayu, magnet hanya akan
menempel pada magnet dan tidak pada kayu.
Jika air bertemu dengan zat yang memiliki atom-atom
yang bermuatan listrik air tertarik untuk mendekatinya, cara air melarutkan zat
terlarunya yaitu dengan membasahinya kemudian membungkus atau mengelilinginya
kemudian baru melarutkannya. Banyak zat yang dapat larut dalam air karena pada
ujungnya memiliki kutub listrik/bermuatan, namun minyak tidak demikian tidak
ada satu bagian pun dari minyak yang memiliki muatan listrik, karena itu tidak
ada molekul minyak yang ingin mendekati molekul air. Sederhananya hanya zat
yang meiliki bahan yang mirip dengan pelarutnya yang dapat terlarut.
Selain itu ada satu gaya tarik menarik yang penting
pada molekul air, yaitu ikatan hydrogen. sederhananya tarik menarik ini terjadi
apabila molekul-molekul itu memiki sabuah atom oksigen dan sebuah atom hydrogen
pada salah satu ujung masing-masing, pada air beliau memilikinya sehingga
terjadi dua gaya tarik menarik menarik yang disebkan oleh muatan listrik dan
ikatan hydrogen. Seperti pada gula dan air, yang menyebabkan larutnya gula
bukanlah karena muatan listriknya tapi karena gula memiliki gugus hidroksi yang
dapat membentuk ikatan hydrogen dengan air.
Kita analisis lebih lanjut, jika sebuah zat dapat
larut dalam air maka zat itu tidak dapat larut dalam minyak dan begitupun
sebaliknya dan tidak mungkin larut dalam keduanya. Contoh : gula dan garam
larut dalam air namun tidak pada minyak sedangkan bensin dan lilin dapat larut
dalam minyak dan tidak pada air.
Kesimpulannya karena minyak tidak bermuatan listrik
dan tidak memiliki gugus hidroksi yang menyebabkan terjadinya gaya tarik
menarik antara keduanya, jadi apa yang membuat air dan minyak untuk bersatu?
Sepertinya mereka kekal bermusuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar