Pages

Kamis, 11 September 2014

Profil Fisika Unesa



FISIKA UNESA

Profile Fisika
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxn69K69jjRVWUXwyXUpypOg6dkV_v0tpCkT2F1eKRxvgR43AmeYdPzK05nB4V7Q_UxdG7YBxzNf2KmQ6VK9XtmzGcm4i7_keZH5PK5E1haYPF2SV9xtdf6tqUNn_Z2SMCALnNzmiW8g6Y/s220/599080_3866562762434_2040392109_n.jpg

 Visi:
Mengembangkan wawasan dan membantu guru dalam mengembangkan pembelajaran fisika yang aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan.

 Misi:

1.     Mengembangkan wawasan guru tentang fisika dan pembelajarannya
2.  Membantu guru dalam mengembangkan kurikulum dan materi pembelajaran fisika 
3. Membantu guru dalam memilih pendekatan, model, strategi, dan metode pembelajaran fisika,
4.     Membantu guru dalam mengembangkan perangkat pembelajaran fisika
5.     Membantu guru dalam mengembangkan media pembelajaran fisika
6.     Membantu guru dalam mempersiapkan evaluasi pembelajaran fisika
7.     Membantu guru dalam mengembangkan pembelajaran fisika inovatif
 
Jurusan Fisika berfungsi mengembangkan pendidikan Fisika maupun Fisika dan menghasilkan lulusan yang professional dibidang pendidikan Fisika maupun Fisika. Dalam peningkatan layanan terhadap proses akademis ini, Jurusan Fisika pernah memperoleh grand seperti SP4, SemiQeu, dan Dia-Bermutu. Jurusan Fisika menyelenggarakan 2 program sarjana (S-1) melalui Prodi Pendidikan Fisika dan Prodi Fisika. Dalam menyelenggarakan proses akademis, Jurusan Fisika ditunjang dengan 3 jenis laboratorium, yaitu laboratorium Fisika Dasar, laboratorium Elektronika Instrumentasi, laboratorium eksperimen dan komputer. Laboratorium-laboratorium tersebut melayani kegiatan praktikum mahasiswa baik pada semester ganjil maupun genap. Laboratorium Fisika Dasar selain melayani praktikum mahasiswa Fisika juga melayani praktikum jurusan lain seperti biologi, kimia dan matematika.

Aplikasi Ilmu Fisika dalam kehidupa sehari hari



Aplikasi Impuls dan Momentum
Fisika merupakan ilmu yang mempelajari materi dan interaksinya. Banyak konsep-konsep fisika yang bisa menjelaskan fenomena-fenomena di alam. Salah satunya penerapan konsep impuls dan momentum. Impuls adalah gaya yang bekerja pada benda dalam waktu yang relatif singkat, sedangkan momentum merupakan ukuran kesulitan untuk memberhentikan (mendiamkan) benda. Impuls dipengaruhi oleh gaya yang bekerja pada benda dalam selang waktu tertentu sedangkan momentum dipengaruhi oleh massa benda dan kecepatan benda tersebut. Berikut ini disajikan beberapa contoh penerapan konsep impuls dan momentum dalam kehidupan sehari-hari:
1. Karateka

Apakah anda seorang karateka atau penggemar film action? Jika kita perhatikan karateka setelah memukul lawannya dengan cepat akan menarik tangannya. Ini dilakukan agar waktu sentuh antara tangan dan bagian tubuh musuh relatif singkat. Hal ini berakibat musuh akan menerima gaya lebih besar. Semakin singkat waktu sentuh, maka gaya akan semakin besar.
2. Mobil

Ketika sebuah mobil tertabrak, mobil akan penyok. Penggemudi yang selamat akan pergi ke bengkel untuk ketok magic. Lho kok jadi ngomongin ketok magic ya…Ok cukup ketok magicnya. Mobil didesain mudah penyok dengan tujuan memperbesar waktu sentuh pada saat tertabrak. Waktu sentuh yang lama menyebabkan gaya yang diterima mobil atau pengemudi lebih kecil dan diharapkan keselamatan penggemudi lebih terjamin.
3. Balon udara pada mobil dan sabuk pengaman

Desain mobil yang mudah penyok tidak cukup untuk menjamin keselamatan pengemudi pada saat tetabrak. Benturan yang keras penggemudi dengan bagian dalam mobil dapat membahayakan keselamatan pengemudi. Untuk meminimalisir resiko kecelakaan tersebut, pabrikan mobil ternama menydiakan balon udara di dalam mobil (biasanya di bawah setir), wah bisa terbang dong (guyon….). Ketika terjadi kecelakaan pengemudi akan menekan tombol dan balon udara akan mengembang, sehingga waktu sentuh antara kepala atau bagian tubuh yang lain lebih lama dan gaya yang diterima lebih kecil. Sabuk pengaman juga didesain untuk mengurangi dampak kecelakaan. Sabuk pengaman didesain elastis.
4. Sarung Tinju
Chris John seorang petinju juara dunia asal Indonesia (hebat ya) pada saat bertinju menggunakan sarung tinju. Sarung tinju yang dipakai oleh para petinju ini berfungsi untuk memperlama bekerjanya gaya impuls ketika memukul lawannya, pukulan tersebut memiliki waktu kontak yang lebih lama dibandingkan memukul tanpa sarung tinju. Karena waktu kontak lebih lama, maka gaya yang bekerja juga semakin kecil sehingga sakit terkena pukulan bisa dikurangi.

5. Palu

Kepala palu dibuat dari bahan yang keras misalnya besi atau baja. Kenapa tidak dibuat dari kayu atau bambu ya? Kan lebih mudah mendapatkan kayu dan bambu, nggak mahal lagi (hemat atau pelit kambuh!!!) Palu dibuat dengan bahan yang keras agar selang waktu kontak menjadi lebih singkat, sehingga gaya yang dihassilkan lebih besar. Jika gaya impuls besar maka paku yang dipukul dengan palu akan tertancap lebih dalam.
6. Matras

Waktu pelajaran olahraga di sekolah dulu guruku akan mengambil nilai lompat tinggi. Galah yang dipasang horizontal nggak terlalu tinggi sekitar 1-1,2 meter terus di bawah galah diletakan matras.
Matras dimanfaatkan untuk memperlambat waktu kontak. Waktu kontak yang relatif lebih lama menyebabkan gaya menjadi lebih kecil sehingga tubuh kita tidak terasa sakit pada saat jatuh atau dibanting di atas matras.


Aplikasi kontribusi Robert Hooke dalam fisika


Robert Hooke memiliki perhatian yang sangat luas di bidang keilmuan, mulia dari astronomi sampai geologi, hukum kekekalan (elastisitas) masih memakai namanya. Ia memberikan sumbangan besar ke arah menerangkan gerakan planet dengan mengatakan bahwa orbit planet-planet itu akibat dari gabungan inersia menuruni garis lurus dan gaya tarik matahari.
Hukum Hooke yang ditemukan dengan rumus http://fisikamemangasyik.files.wordpress.com/2012/10/r1.jpg?w=604 dimana tanda (-) menyatakan bahwa arah F berlawanan denagn arah perubahan panjang x. Menurut Hooke http://fisikamemangasyik.files.wordpress.com/2012/10/r2.jpg?w=604, dengan x diukur dengan posisi keseimbangan pegas. Tanda (-) menunjukkan bahwapegas diregangkan (L > 0), gaya yang dikerjakan pegas mempunyai arah sehingga menyusutkan L. Sebaiknya, waktu mendesak pegas (L < 0), gaya pegas pada arah L yang positif sedangkan k disebut konstanta pegas, mempunyai dimensi gaya/panjang.

Hooke adalah seorang penemu yg brilian. dia menciptakan kopling, yang dipakai utk kendaraan bermotor saat ini; diafragma iris, yg mengatur bukaan lensa kamera; dan kendali pegas pada roda penyeimbang arloji; bahkan dia membuat pompa udara untuk Robert Boyle. Hukum Hooke adalah teori tentang elastisitas pegas yang sampai sekarang dipakai untuk patokan. Prestasi terbesar Hooke adalah dg menciptakan mikroskop majemuk (Hookscop).

Temuan-temuan dari Hooke tersebut diaplikasikandalam kehidupan seperti:

1.      Mikroskop digunakan untuk melihat benda-benda kecil yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.

2.      Teleskop untuk melihat benda-benda jauh.

3.      Alat pengukur gravitasi bumi.

4.      Jam yang menggunakan per dan bukan ayunan digunakan sebagai pengaturan waktu dan kronometer yaitu sebuah jam kasa tetapi selalu tepat dan berguna untuk menentukan kedudukan garis sebuah kapal di laut.

5.      Sambungan-sambungan universal pada tongkat persnilan mobil.

6.      Hukum Hooke dapat diaplikasikan dalam pembuatan ayunan pegas.